Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani -rahimahullah- berkata: » Jika engkau berbicara tentang AQIDAH TAUHID, niscaya Ahli Syirik akan meninggalkanmu… » Jika engkau berbicara tentang SUNNAH (Tuntunan Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-), niscaya…
Ahlus Sunnah Tidak Memaksa
Mereka ahlul bida memaksa orang lain untuk mengikuti madzhab dan acara mereka, baik secara sukarela ataupun terpaksa; mau terpaksa tidak apa-apa, mau sukarela silahkan. Adapun ahlus sunnah hanya secara sukarela; ini…
Andaikata Sunnah Nabi Ini Mendapat Tempat di Hati Kaum Muslimin; Masjid Tidak Bisa Menampung -in syaa Allah-
Sholat berjamaah di masjid wajib bagi laki-laki kecuali karena udzur syar’i seperti sakit, hujan dan lain sebagainya. Dari Abu Hurairah, Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Shalat yang paling berat bagi orang…
Kita Sedang Belajar
Kita selama ini sedang apa? -KITA SEDANG BELAJAR- supaya masuk ke kelompok Salaf[1] yaitu Rasulullah dan para Sahabat. Barangkali belum seujung kuku apa yang kita ketahui, apa yang kita amalkan, apa…
Sekali Lagi: Kritikan Bukanlah Untuk Menjelek-Jelekan ….
Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani -rahimahullaah- berkata: “Seseorang menyalahkan orang lain (yang salah): ini adalah suatu perkara yang wajib dalam Islam. Dan menyalahkan bukan berarti menjatuhkan, bukan pula celaan -apalagi cacian…
Para Ulama Lebih Suka Mentahdzir Ahlu Bida dibanding Yahudi dan Nasrani
Sepanjang zaman para ulama berhadapan dengan ahlu bida; -mentahdzir ahlu bida-. Para ulama lebih suka mentahdzir ahlu bida dibanding mentahdzir Yahudi dan Nasrani, -kenapa-? Karena Yahudi dan Nasrani jelas kesesatannya, SEMENTARA…
Bahaya Syubhat; dan Cara Menyikapi Syubhat; -TINGGALKAN!-
Apakah Abu Jahal, Abu Lahab cinta pada Nabi Ibrahim? -Cinta-; Nabi Ismail? -Cinta-. Apakah Abu Jahal, Abu Lahab merasa sedang mengamalkan ajaran Nabi Ibrahim, Nabi Ismail? -Al Jawab? Iya-; Tetapi…
Membedakan Antara Ulama dan yang Lainnya -seperti: Ahli Ibadah, Ahli Ceramah, atau Ahli Menulis-
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Muhammad As-Sadhan -hafizahullaah- berkata: “Tersamar atas banyak orang-orang yang menghendaki perbaikan -terutama orang-orang yang baru-: untuk membedakan antara ulama -yang kita diperintahkan Allah -Ta’aalaa- untuk bertanya…
Tidak Ada Perkara Remeh dalam Agama, Perkara Remeh Hanya Ada Pada Perkara Dunia
Imam Ahmad -rahimahullah- marah ketika ditanya suatu permasalahan oleh penanya lalu beliau lupa, beliau langsung membuka musnadnya; -yang seperti kita ketahui- musnad beliau sangat sulit karena tidak adanya bab-bab seperti halnya…