Berkumpul Keutamaan Pada Ulama Salaf Khususnya Imam Syafi’i

Hari ini kita dapati seorang yang berilmu, mungkin hafal Al-Quran, mungkin banyak hafal ribuan hadits tapi bakhil, misalnya, jadi keutamaannya itu disatu sisi. Ada kalanya profesor, doktor, pintar, hafidz, tapi jarang sholat berjama’ah di masjid, jadi keutamaan itu berkurang.

Berbeda dengan ulama-ulama salaf khususnya pada diri Al-Imam Asy- Syafi’i rahimahullah, berkumpul pada diri beliau keutamaan demi keutamaan, kebaikan demi kebaikan, ilmu, ketaqwaan, kezuhudan, berkumpul sifat-sifat mulia, tetapi tentu tidak sempurna, tidak ada manusia sesempurna Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Imam Ahmad bin Hanbal pernah berkata: “Saya tidak mengetahui seorangpun yang lebih berjasa pada Islam pada zaman Syafi’i daripada Syafi’i”. Abu Zur’ah berkata: “Benar Ahmad bin Hanbal. Saya juga tidak mengetahui seorangpun yang lebih berjasa pada Islam di zaman Syafi’i daripada Syafi’i dan seorangpun yang membela sunnah Rasulullah seperti pembelaan Syafi’i dan membongkar kedok para kaum (ahli bid’ah) seperti yang dilakukan oleh Syafi’i”.[1]

Wallahu ‘alam bisshowab.

– Catatan faedah dari muqoddimah kajian kitab Ar-Risalah oleh Ustadz Muhtarom حفظه الله تعالى

_______
Footnote
[1] Manaqib (Keutamaan) Imam Syafi’i hlm. 93 oleh al-Aburri, Manaqib Syafi’i 2/278-279 oleh al-Baihaqi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.