Imam Ahmad -rahimahullah- marah ketika ditanya suatu permasalahan oleh penanya lalu beliau lupa, beliau langsung membuka musnadnya; -yang seperti kita ketahui- musnad beliau sangat sulit karena tidak adanya bab-bab seperti halnya musnad Bukhari dan lainnya.
Maka ketika Imam Ahmad terlihat agak kesulitan ketika mencari-cari jawaban dari pertanyaan tersebut, sang penanya berkata kepada beliau; “Sudah syaikh, tidak usah dicari lagi, ini masalah sepele“.
Ketika mendengar perkataan tersebut, Imam Ahmad marah dengan mengatakan; “Tidak ada perkara remeh dalam agama ini, perkara remeh hanya ada pada perkara dunia”.
– Kiriman catatan faedah dari kajian kitab Al-Ushul min Ilmil Ushul oleh Ustadz Muhtarom حفظه الله تعالى