Hari ini kita lihat banyak sekte banyak sempalan, firqoh-firqoh yang membuat masjid ekslusif, seolah mereka membuat untuk diri mereka.
Usahakan di masjid kita tidak ada yang seperti ini, masjid adalah milik seluruh kaum muslimin disekitar ini, siapapun bisa masuk didalamnya bersama-sama untuk menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan cara yang benar, cara yang benar tentu dengan cara yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan sebagaimana yang kita lihat sempalan-sempalan itu.
Oleh karena itu alangkah baiknya nanti dalam pembangunan kita rangkul masyarakat kita, mungkin diantara mereka ada yang bisa menjadi tukang, menjadi mandor. Karena sesuatu akan menjadi baik ketika memuliakan dan menghormati siapa yang terlebih dahulu disini. Kita mungkin pendatang, yang terlebih dahulu disini adalah saudara-saudara kita yang ada disini.
Mudah-mudahan kita semua bersama-sama, jadi masjid ini bukan milik sekelompok orang, bukan milik yayasan tentunya. Yayasan itu cuma kacungnya, jongosnya, petugasnya, agar masjid ini berdiri kan tidak semua orang ikut, paling satu dua tiga orang yang berpikir dan bekerja, adapaun bagaimana masjid tentu diserahkan kepada kaum muslimin, kita semua yang menikmati dan menjaganya.
– Nasihat dari Ustadz Muhtarom حفظه الله تعالى untuk panitia dan pengurus masjid dan kita semua yang gemar memakmurkan masjid.