Bingung dengan Perselisihan? Introspeksi Diri Aja Dulu….

[1]- Apakah Shalawat Dari Malaikat Mempunyai Pengaruh Bagi Kehidupan Kita?

“Allah Ta’aalaa berfirman:

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ …

“Dialah yang memberi shalawat kepadamu dan Malaikat-Nya, supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang)…” (QS. Al-Ahzaab: 43)

Ayat ini memberikan faedah bahwa (shalawat Allah; yakni:) penyebutan Allah kepada kita di sisi Malaikat-Nya, dan (shalawat Malaikat; yakni:) do’a para Malaikat dan permintaan ampun mereka untuk kaum mukminin: adalah mempunyai pengaruh untuk hidayah bagi kita dan agar kita terbebas dari kegelapan kekufuran, kesyirikan dosa dan kemaksiatan; menuju jalan kebenaran -yaitu: Islam-. Dan agar kita mengetahui apa yang Allah inginkan, dan AGAR KITA BISA MENDAPATKAN CAHAYA YANG AKAN MENUNTUN KITA KEPADA KEBENARAN DALAM (MENYIKAPI): PERBUATAN, #PERKATAAN (#PENDAPAT), DAN INDIVIDU.”
[‘Aalamul Malaaikatil Abraar (hlm. 67), karya Syaikh ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar -rahimahullaah-]

[2]- Antara Amalan Dan Kesesatan

Dari sini kita mengetahui: ketika ada perselisihan tentang benar atau tidaknya suatu perkataan, perbuatan atau individu: Jika ada orang-orang yang berselisih atau orang-orang yang menyelisihi kita dalam masalah perkataan, perbuatan atau individu tertentu; maka sebelum kita mencela mereka yang berselisih -atau salah satu pihak- (dengan alasan membuat kita bingung, membuat fitnah ataupun lainnya): hendaknya kita koreksi terlebih dahulu diri-diri kita: apa kekurangan kita sehingga tidak bisa mendapatkan kebenaran dalam masalah tersebut? Apakah ada kekurangan amalan? Ataukah berlebihnya kemaksiatan!!!

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullaah berkata:
“SEMAKIN KUAT KEGELAPAN (MAKSIAT); MAKA AKAN SEMAKIN BERTAMBAH KEBINGUNANNYA; SAMPAI BISA MENJATUHKANNYA KE DALAM BID’AH, KESESATAN, DAN PERKARA-PERKARA YANG MEMBINASAKAN; #SEDANGKAN_DIA_TIDAK_MENYADARI.”
[Ad-Daa’ Wad Dawaa’ (hlm. 87)]

-diambil dari buku “Iman (Faedah-Faedah Rukun Iman)” (hlm. 65-66), karya Ahmad Hendrix-

– Ditulis oleh Ustadz Ahmad Hendrix حفظه الله تعالى

Leave a Reply

Your email address will not be published.